Rabu, 13 Mei 2015

KUMPULAN PUISI TENTANG NARKOBA

1).NARKOBA
Oleh Vanial Aulia K

Mencintai dia
hidup sengsara
dan menderita

Mencintai dia
mencekik diri
dan membuat dompet kebobolan

Mencintai dia
merasai dinginnya
lantai penjara

Mencintai dia
di jauhi semua orang
dan orang tua

Janganlah kamu
mencicipi dia apalagi
bergantung diri pada dia
Jauhi dia,benci dia,dan lupakan dia

Agar kamu
tak mengalami
kehidupan yang kelam

2).SAY NO TO DRUGS
Oleh Nur Audina

Ku katakan tidak untukmu 
kan ku jauhi gaya hidupmu 
yang merusak generasiku
yang kan menghancurkan citaku

Fisikmu memang lah sama 
hanya dampakmu yang berbeda
menjerumuskan itu kata yang pantas
untukmu yang berkelas 

ku katakan tidak untukmu 
yang telah merusak generasi kini
oleh zat mu yang menagih 
teramat banyak jenismu dikenali

Narkoba, ya itulah namamu
dari kumpulan jenis benalu
yang hanya merusak lalu
ku katakan tidak untukmu 

Akan ku jauhi bagaimana cara 
demi nasib bangsa indonesia 
kukatakan tidak pada narkoba 
agar hidup sejahtera ..

3).Narkoba Laknat 
Karya: Nurul Farhana

Kususuri tepian jalan,
Namun tak kutemukan kedamaian,
Kupandangi lautan,
Tapi tak kutemukan ketenangan.

Kapas yang bersih menjadi debu,
Kain yang putih menjadi kelabu,
Kau buat aku tersipu,
Tapi bukan malu!!.

Aku tertunduk tapi bukan takut,
Hanya detak nadiku yang semakin semrawut,
Lemah...,
Resah...,
Bahkan putus asa,
Kau benar-benar membuatku sengsara,
Kau buat aku menderita,
Bahkan nyaris gila.

Kau hanya serpihan debu,
Yang mampu membuatku lesu,
Najiss!!!
Aku sangat membencimu.

4).YANG TERPENJARA

malam telah mabuk
kelap-kelip lampu diskotik
mengurai problema dan sesak
yang menghimpit tulang belulang
nafas menjadi nafsu berpeluh
hidup kukirim keruang kosong tanpa budaya
maka aku adalah pemilik bumi
sampai malam mengantar gincumu keperaduan
dibalik gemerlap itu
aku terpenjara

segelas minuman hangat
mengobati gelisah yang meracuni magrib
sebab kau pergi tanpa sepatah kata
lalu sepatuku
terluka ditepi jalanan
kerikil tajam
menggores percakapan kita tentang kebahagian para nelayan
yang mengarungi samudera luas
dalam dekap kehangatan itu
aku terpenjara

ketika kau suntikkan cairan itu dijasad ku
pergilah aku kedalam sunyi pengasingan
aku kian terluka

Tuhan....
ku mulai menghempas tubuh ini pada dinding penjara
ku mulai melafalkan bait-bait kebesaran
ku mulai meletakkan hina wajah ini di tanah
Mu
bersujud
dan bukalah pintu ini
aku terpenjara


5).SAKAU

kebencian
yang datang tanpa mengetuk pintu
mencekik subuh
memanggang magrib dan menelan Isya' dalam bara
api yang menyala-nyala

detik memukul lonceng kematian
berdentang
menendang
memekakkan telinga jagat raya
apakah makna hidup pada saat kematian menemukan kuncinya

oooo
betapa perih kenyataan
sungai mengalirkan limbah kecerobohan
dari tanda tanya akan keindahan
lalu berubah menjadi
pengulangan rasa
ketagihan

ooo
sakau
bangkitkan aku dari kematian
mati rasa mati jiwa dan mati cinta
kembalikan aku pada
kehidupan


source:
http://rhony-94.blogspot.com/
www.lokerpuisi.web.id
http://shafwan-sosial.blogspot.com/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar